Memilih Peralatan Pemadatan Tanah yang Tepat

Pemadatan tanah bisa saja tidak terlihat layaknya topik yang paling menarik, tetapi penyelesaian cara ini yang tepat sangatlah penting. Jika pemadatan tanah tidak dikerjakan bersama dengan memadai, penurunan tanah mampu terjadi dan sebabkan cost perawatan yang tidak perlu atau kegagalan struktur.

Hampir semua type wilayah bangunan dan proyek konstruksi menggunakan tehnik pemadatan mekanis, menjadi penting untuk mempunyai peralatan yang tepat untuk meyakinkan cara ini diselesaikan bersama dengan benar sejak awal.

Berbagai type alat pemadat tanah telah dirancang sehingga cocok bersama dengan berbagai aplikasi, tetapi obyek kelanjutannya sama: menyingkirkan rongga udara dari tanah bersama dengan jenis yang diberikan untuk menyediakan fondasi yang kokoh.

Untuk pemadatan tanah mekanis—yaitu, pemadatan yang mempercepat proses alami penurunan tanah dan, di dalam sebagian kasus, amat mungkin konstruksi di wilayah bangunan marjinal—Anda mempunyai tiga type peralatan utama untuk dipilih.

Rammer digunakan di area terbatas pada tanah kohesif/lempung, pemadat pelat digunakan di area terbatas, umumnya untuk memadatkan tanah type pasir dan kerikil, dan pemadat parit digunakan pada tanah kohesif di parit atau area yang lebih luas dan berdekatan bersama dengan bangunan. Jenis peralatan yang Anda menentukan untuk proyek Anda bakal terkait pada sebagian faktor.

Tanah Menentukan Tahapan

Untuk menentukan peralatan yang tepat untuk pekerjaan Anda, pertama-tama Anda perlu paham suatu hal perihal tanah dan bagaimana tanah dipadatkan. Tanah mampu dibagi menjadi dua kategori utama: granular dan kohesif.

Tanah granular terikat longgar, yang berarti air enteng mengalir. Tanah ini menjadi dasar yang terlampau baik untuk membangun dan tidak memerlukan pemadatan tumbukan atau pemadatan. Tanah granular sebagian besar terdiri dari pasir dan kerikil. Partikelnya kasar dan cukup besar untuk dilihat bersama dengan mata telanjang dan mampu dibentuk, tetapi bakal enteng hancur.

Tanah ini paling baik dipadatkan bersama dengan kekuatan getaran, yang kurangi jenis gesek pada permukaan kontak, sehingga partikel mampu jatuh bebas gara-gara beratnya. Pada sementara yang sama, sementara partikel tanah bergetar, mereka terpisah satu serupa lain untuk sementara, sehingga mampu berputar dan terpelintir sampai mendapatkan posisi yang halangi pergerakannya.

Tanah kohesif terdiri dari lanau dan lempung. Partikel-partikel selanjutnya terlampau kecil dan jadi halus sementara digosok bersama dengan jari-jari Anda. Saat basah, tanah kohesif lengket dan mampu dibentuk atau digulung menjadi hampir semua bentuk. Saat kering, type tanah ini condong terlampau keras dan susah dihancurkan.

Tanah kohesif paling baik dipadatkan bersama dengan jenis tumbukan. Gaya tumbukan dari rammer atau trench roller sebabkan dampak geser yang memeras rongga udara dan berlebihan air di pada partikel.

Semua pelat getar—bukan cuma yang reversibel—cocok untuk tanah granular, layaknya pasir atau kerikil. Tanah lempung kohesif atau tanah type lanau, di segi lain, paling baik dipadatkan bersama dengan rol parit atau rammer.

Jenis Pekerjaan Menentukan Ukuran Peralatan

Setelah Anda paham type tanah yang bakal Anda garap, Anda mampu menentukan peralatan mana yang terbaik untuk kondisi selanjutnya kegunaan meyakinkan pemadatan yang aman dan efisien. Pelat getar pada rammer dan pemadat pelat terlampau enteng digerakkan sehingga ideal untuk area terbatas. Rol mempunyai keistimewaan di area terbuka yang lebih besar bersama dengan banyak area untuk bergerak.

Rammer

Rammer mengimbuhkan jenis benturan tinggi yang menjadikannya pilihan yang terlampau baik untuk tanah kohesif dan semi-kohesif. Rammer beroleh jenis pemadatan dari mesin bensin atau diesel kecil yang menggerakkan set piston besar bersama dengan dua set pegas. Rammer dimiringkan pada sudut depan untuk amat mungkin gerakan maju sementara mesin melompat.

Pemadat pelat

Pelat getar mempunyai amplitudo rendah dan frekuensi tinggi, dirancang untuk memadatkan tanah granular dan aspal. Mesin ini enteng dioperasikan di area yang sempit dan terbatas layaknya parit, di selama dinding, dan di sekitar pipa. Plat arah depan mempunyai satu poros eksitasi bersama dengan bobot eksentrik yang menghasilkan jenis sentrifugal untuk menggerakkan plat ke depan, dilengkapi kembali bersama dengan getaran yang dihasilkan ke tanah. Dengan plat reversibel, terdapat dua poros eksitasi, tiap-tiap bersama dengan bobot eksentrik. Poros-poros selanjutnya diatur sedemikian rupa sehingga Anda mampu memutar poros ke arah yang berlawanan dan jenis yang serupa yang mempunyai plat ke depan kini membawanya ke arah sebaliknya.

Karena plat reversibel mempunyai dua poros dan bersama dengan demikian dua bobot, plat selanjutnya mengimbuhkan lebih banyak kekuatan ke tanah daripada plat depan bersama dengan cuma satu poros. Selain itu, plat selanjutnya mampu memadatkan lapisan tanah yang tebal. Beberapa plat reversibel yang lebih besar mampu berhasil memadatkan lapisan tanah bersama dengan ketebalan sampai 30 inci.

Rol parit

Nama “rol parit” condong mengklasifikasikan unit-unit ini. Rol parit mempunyai lebar yang bervariasi, dari 24 sampai 34 inci, terkait pada pabrik pembuatnya dan mampu digunakan untuk mengerjakan pondasi, mengerjakan trotoar dan dinding, serta laksanakan persiapan lokasi. Meskipun rol parit bekerja pada dasarnya bersama dengan cara yang serupa layaknya pelat yang mampu dibalik, rol parit umumnya cuma mempunyai satu poros penggerak di anggota sedang mesin. Tidak layaknya pelat yang mampu dibalik,