Pertambangan terbagi dua jenis. Ada tambang terbuka dan tersedia tambang bawah tanah. Untuk tambang bawah tanah seperti minyak bumi, gas dan uranium.

 Sedangkan tambang terbuka seperti emas, batu bara, besi dan nikel.

 Pembahasan kami untuk kali ini adalah Alat berat untuk tambang batu bara, okee marii  :

1. Excavator

Excavator merupakan salah satu alat berat multifungsi yang banyak digunakan pada pekerjaan konstruksi dan kehutanan. Sedangkan didalam pertambangan batu bara alat ini bermanfaat sebagai pengangkat material seperti tanah dan bebatuan. Pada tambang terbuka, excavator tergolong didalam alat berat gali dan muat.

2. Dump Truck

Alat angkut ini banyak dipakai untuk mengangkut : tanah, endapan bijih, batuan untuk bangunan dll. Pada jarak yang dekat dan sedang. Karena kecepatannya yang tinggi maka truk mempunyai memproses yang tinggi, sehingga ongkos per ton material jadi rendah.

selain itu dump truck terhitung fleksibel, berarti dapat dipakai untuk mengangkut bermacam-macam barang yang mempunyai wujud dan jumlah yang beragam ragam pula., dan tidak amat tergantung pada jalan jalan .

Penggolongan Dump Truck

a. Berdasarkan tenaga penggerak “drive”

– Front wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan), lambat dan lekas aus bannya.

– Rear wheel drive (tenaga penggerak pada roda belakang), merupakan tipe yang paling umum digunakan.

– Four wheel drive (tenaga penggerak pada roda depan dan belakang).

– Double Rear wheel drive (tenaga penggerak pada dua pasang roda belakang).

b. Berdasarkan cara dumping

– End-dump : mengosongkan muatan kebelakang.

– Side-dump : mengosongkan muatan kesamping

– Bottom-dump : mengosongkan muatan kebawah.

3. Wheel Loader

Wheel loader adalah alat yang dilengkapi bersama dengan bucket untuk berisi material ke didalam truk atau aplikasi lain seperti waste handling, yang berisi batu ke didalam crusher. Alat ini memanfaatkan ban sebagai penggeraknya, yang memudahkan mobilitas dan faedah artikulasi yang memberi tambahan area gerak fleksibel. Dalam pertambangan wheel loader terhitung didalam alat angkut material tambang.

4. Belt Conveyor

Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton. Kapasitas pindahan material oelh belt conveyor cukup tinggi sebab material dipindahkan secara tetap menerus didalam kecepatan yang relative tinggi. Bagian dari belt conveyor adalah belt atau ban berjalan, idler, unit pengendali, pulley, dan struktur penahan.

5. Dragline

Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. jikalau truk atau ke daerah penimbunan yang dekat bersama dengan daerah galian.Untuk lebih dari satu proyek. power shovel atau dragline digunakan untuk menggali, namun didalam lebih dari satu hal, dragline mempunyai keuntungan yang kebanyakan disebabkan oleh suasana medan dan bahan yang mesti digali.

Dragline kebanyakan tidak mesti masuk ke didalam daerah galian untuk melakukan pekerjaannya, dragline dapat bekerja bersama dengan di letakkan pada lantai kerja yang baik, lantas menggali pada daerah yang penuh air atau berlumpur Jika hasil galian tetap dimuat ke didalam truk, maka truk tidak periu masuk ke didalam lubang galian yang kotor dan berlumpur yang sebabkan teriebaknya truk tersebut.

Dragline amat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke wilayah penggalian.

Pesan disini: jual dump truck

6. Bulldozer

Bulldozer adalah salah satu alat berat yang memanfaatkan roda rantai (track shoe), dapat digunakan untuk mengali (digging), mendorong (pushing), meratakan (spreading), menarik beban, menimbun (filling), dan lain lain.

Fungsi dari bulldozer :

1. bersihkan medan dari kayu-kayuan,tonggak-tonggak pohon dan batu-batuan.

2. pembukaan jalan kerja di pegunungan maupun pada daerah yang berbatu-batu.

3. memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 ft.

4. menarik scraper.

5. menghamparkan tanah irisan atau urugan

6. menimbun kembali trencher.

7. bersihkan medan.

8. pemeliharaan jalan kerja.

9. mempersiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit atau daerah pengambilan material.

10. sebagai alat gali, alat angkut dan alat dorong.

7. Bucket Wheel Excavator (BWE)

Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat berat yang digunakan pada surface mining, bersama dengan faedah utama sebagai mesin penggali tetap menerus (continuous digging machine) didalam skala besar pada penambangan terbuka.

Komponen utama BWE adalah roda besar berputar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini lantas dipasangi bucket bersama dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah. Bucket ini tetap berputar sejalan putaran roda (wheel) yang lantas dirancang untuk menumpahkan muatannya pada belt conveyor yang terdapat di badan BWE.

BWE disebut terhitung sebagai continuous excavators sebab dapat menggali secara menerus tanpa terputus. Bucket yang tetap berputar akan memberi tambahan tingkat penggalian maksimal and tidak diperlukannya kembali alat angkut tambahan seperti dump truck, sebab mineral yang digali segera diangkut oleh belt conveyor.

Ini mengetahui amat untung sebab akan memberi tambahan tingkat memproses yang tinggi (high productivity) dan penghematan ongkos pembelian alat angkut tambahan. Kelemahan BWE terutama disebabkan oleh harga alat yang amat tinggi (high investment cost) dan juga karakteristik BWE yang hanya sesuai digunakan di tanah yang relatif lunak. Umumnya, BWE digunakan di tambang batubara, seperti yang tersedia pada PT. Bukit Asam (persero) Tbk, digunakan untuk menambang cadangan batubara di Airlaya.

Jerman adalah negara yang paling banyak memanfaatkan BWE pada pertambangannya, dan di jerman pulalah BWE terbesar didunia dibikin dan dioperasikan. BWE terbesar ini dibikin bersama dengan ongkos kira-kira US$100 juta, butuh 5 tahun pengerjaan dan juga butuh 5 orang untuk mengoperasikannya.